IKLAN

Rabu, 24 Desember 2014

Santri Terseret Arus Banjir, Sopir Truk Tertimpa Pohon



TRIBUNNEWS.COM - HUJAN deras disertai luapan sungai yang terjadi di wilayah Aceh Besar sejak Senin (22/12) pagi selain menimbulkan banjir, tanah longsor, rusaknya ruas jalan termasuk jembatan, juga musibah terhadap manusia.

Di Kecamatan Seulimuem, seorang santri Dayah Ruhul Fata Seulimuem bernama Fahrul Rizal (20) asal Batee, Pidie hanyut terbawa arus Krueng Aceh.
Hingga sore kemarin upaya pencarian yang melibatkan tim Basarnas dari Kantor SAR Banda Aceh, relawan RAPI, Muspika, dan masyarakat belum membuahkan hasil.

“Hujan deras dan luapan Krueng Aceh selain memunculkan banjir, tanah longsor, dan putusnya jembatan gantung juga hilangnya seorang santri akibat terseret arus,” lapor Camat Seulimuem, Zulkifli SSos kepada Serambi, Senin kemarin.

Masih di Aceh Besar, Senin siang kemarin, sebatang pohon asam jawa berukuran besar di kawasan Montasik tumbang dan menimpa sebuah truk yang dikemudikan oleh Muhammad (40),

warga Lambaro Angan, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. Muhammad terjepit dalam kondisi kaki patah dan memerlukan waktu sekitar empat jam untuk bisa mengeluarkan korban dari truk yang ringsek tersebut.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim Basarnas dari Kantor SAR Banda Aceh dibantu oleh personel BPBD Aceh Besar, relawan RAPI, Muspika Montasik, dan masyarakat.

Hingga tadi malam beberapa wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar masih tetap diguyur hujan dengan intensitas ringan namun mendung hitam masih tetap bergayut sehingga masyarakat tetap waspada. Debit air Krueng Aceh juga terpantau terus meninggi.(nas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah anda suka ?...