YOGYAKARTA. KOMPAS
Penduduk banyak menemukan prasasti dan batu-batuan candi dengan persebaran yang sangat luaas di kabupaten Wonosobo,Jawa Tengah . Meski demikian ,masih butuh pendalaman lebih jauh untuk memunculkan dugaan ada candi sebesar borobudur di Wonosobo.
Sebelumnya penduduk sering memenfaatkan batu-batu besar untuk fondasi rumah ataupun keperluan lain. Namun setelah mengetahui batu besar tersebut merupakan batuan candi, masyarakat tidak lagi memanfaatkan batuan itu untuk fondasi rumah.
Kepala kelompok kerja perlindungan Balai pelestarian cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Sugeng Widodo ,selasa (26/02) menyatakan ,BPCB telah menginventarisasibenda-benda temuan lepas di wilayah kecamatan Mojotengah dan kecamatan Wonosobo,Didampingi Winda Artista Harimurti anggota stafKelompok kerja Pemanfaatan BPCB Jawa Tengah yang melakukan pengamatan Arkeologis ke Wonosobo, sugeng menunjukanfoto-foto komponen candi yang yang didokumentasikan BPCB.
Menceritakan masa silam Wonosobo, Winda menyatakan,banyak nama kuno yang disebut dalam prasastiyang sampai kini masih menjadikan nama kecamatan. Misalnya,dalam sebuah prasasti disebutkan ada nama Rakai Garung dan di Wonosobo ada kecamatan Garung ,Juga ada nama Rakai Watu Bumalang dan Kecamatan Bumalang.
Ungkapan Winda itu dipertegas oleh peneliti arkeologi dari Universitas Gajah Mada. Daud Aris Tanudirdja, yang menyatakan Wonosobi dan sekitarnya termasuk Temanggung, merupakan Kota kuno yang banyak mrnyimpan Potensi besar dalam dunia arkeologi. (TOP)
Penduduk banyak menemukan prasasti dan batu-batuan candi dengan persebaran yang sangat luaas di kabupaten Wonosobo,Jawa Tengah . Meski demikian ,masih butuh pendalaman lebih jauh untuk memunculkan dugaan ada candi sebesar borobudur di Wonosobo.
Sebelumnya penduduk sering memenfaatkan batu-batu besar untuk fondasi rumah ataupun keperluan lain. Namun setelah mengetahui batu besar tersebut merupakan batuan candi, masyarakat tidak lagi memanfaatkan batuan itu untuk fondasi rumah.
Kepala kelompok kerja perlindungan Balai pelestarian cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Sugeng Widodo ,selasa (26/02) menyatakan ,BPCB telah menginventarisasibenda-benda temuan lepas di wilayah kecamatan Mojotengah dan kecamatan Wonosobo,Didampingi Winda Artista Harimurti anggota stafKelompok kerja Pemanfaatan BPCB Jawa Tengah yang melakukan pengamatan Arkeologis ke Wonosobo, sugeng menunjukanfoto-foto komponen candi yang yang didokumentasikan BPCB.
Menceritakan masa silam Wonosobo, Winda menyatakan,banyak nama kuno yang disebut dalam prasastiyang sampai kini masih menjadikan nama kecamatan. Misalnya,dalam sebuah prasasti disebutkan ada nama Rakai Garung dan di Wonosobo ada kecamatan Garung ,Juga ada nama Rakai Watu Bumalang dan Kecamatan Bumalang.
Ungkapan Winda itu dipertegas oleh peneliti arkeologi dari Universitas Gajah Mada. Daud Aris Tanudirdja, yang menyatakan Wonosobi dan sekitarnya termasuk Temanggung, merupakan Kota kuno yang banyak mrnyimpan Potensi besar dalam dunia arkeologi. (TOP)
