Kamis, 14 April 2011
Urutan Warna Kabel LAN
Untuk Jaringan LAN, kabel yang umum digunakan di Indonesia adalah jenis UTP dengan Pin(kepala) RJ-45. RJ-45 adalah versi yang lebih besar dari RJ-11 yang biasa digunakan pada Pin dari kabel telepon rumah. seperti kita ketahui, didalam kabel UTP terdapat 8 buah kabel berbeda warna yang dipilin secara berpasangan (putih-hijau, hijau, putih-oranye, oranye, putih-biru, biru, putih-coklat, coklat).
untuk memasang kabel UTP pada Pin RJ-45 juga memiliki beberapa urutan warna standar yang dipakai secara global. pembagian urutan warna tersebut juga disesuaikan dengan jenis jaringan yang dipakai.
ada 2 urutan warna yang umum dipakai dalam jaringan komputer, yaitu T568A dan T568B, berikut adalah gambar urutan keduanya.
Jika kita lihat, maka urutan warna T568A dari kiri ke kanan adalah:
putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat.
sedangkan untuk jenis T568B urutannya adalah:
putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
Dua urutan warna diatas adalah urutan warna yang telah menjadi standar internasional dalam Cabling jaringan. selanjutnya, berdasarkan perbedaan urutan warna kedua Pin dari suatu kabel masih dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu straigh-through dan cross-over:
1. Straigh-Through
Istilah Straigh-Through digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. jika yang digunakan oleh salah satu Pin adalah standar T568B, maka ujung Pin lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. anda dapat membuat kabel jenis straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan dikedua ujung Pin memiliki urutan warna yang sama.
Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Router-Switch, dlsb)
2. Cross over
Berbeda dengan kabel jenis straigh-trough, kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. namun, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna.
Pada kabel jenis Crossover standar, jika salah satu ujung Pin memiliki susunan warna berdasarkan aturan T568A, maka ujung Pin yang lain harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B.
jika anda membuat urutan sendiri pada sebuah kabel LAN, maka urutan warna pada Pin Crossover-nya adalah : urutan warna ke-1 Pin pertama menjadi urutan ke-3 pada Pin kedua, urutan ke-2 pada Pin pertama menjadi urutan warna ke-6 pada Pin kedua.
Kabel jenis Crossover digunakan pada saat kita menghubungkan 2 buah device yang sejenis (mis:komputer-komputer, komputer-Router, Switch-Hub, Router-router, Switch).
untuk lebih jelasnya anda dapat memperhatikan contoh gambar dibawah ini
Inilah Sekolah untuk Prostitusi
Toko penjual Isteri
"Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI"
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok istri.Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.
Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko..
Lalu, seorang laki2 pun pergi ke toko "istri" tersebut untuk mencari istri...
Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.
laki2 itu tersenyum,kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,dan senang anak kecil.Kembali laki2 itu naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,senang anak kecil dan cantik banget.
'' Wow'', tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.
Lalu sampailah laki2 itu di lantai 4 dan terdapat tulisan Lantai 4 :
wanita di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget dan suka membantu pekerjaan rumah.
''Ya ampun !'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya''
Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil,cantik banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.
Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia
melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012. Tidak ada wanita di lantai ini.Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko "istri". Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat anda.
Pelajaran apa yang bisa Anda ambil dari cerita diatas?
yup..manusia adalah makhluk tak sempurna yang tak cukup dengan rasa puas.sedikit dia mendapatkan sesuatu,semakin semakin banyak dia berharap yang lebih.
Bersyukurlah dengan apa yang telah kamu dapatkan dan nikmati..mungkin orang laen tak seberuntung kamu!
Kamis, 07 April 2011
Microsoft Exchange Server
Microsoft Exchange Server merupakan sebuah produk perangkat lunak pengatur pesan (messaging) dan kolaborasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Produk ini adalah bagian dari platform Microsoft Windows Server System, dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Fitur utama yang ditawarkan oleh Exchange Server mencakup manajemen surat elektronik (e-mail), kalender, kontak, dan tasks; dukungan untuk akses langsung dari Web dan juga perangkat bergerak; dan dukungan untuk penyimpanan data.
|
[sunting] Sejarah
Rencana Microsoft untuk melakukan migrasi dari sistem pengatur pesan berbasis XENIX yang sebelumnya digunakan oleh Microsoft secara internal ke lingkungan Exchange dilakukan pada bulan April 1993. Hingga bulan Januari 1995, sekitar 500 pengguna di Microsoft telah menggunakan Microsoft Exchange Server Beta 1. Pada bulan April 1996, tercatat 32000 pengguna yang telah dimigrasikan ke lingkungan Microsoft Exchange.
[sunting] Exchange Server 4.0
Lalu, pada tanggal 11 Juni 1996, muncullah Microsoft Exchange Server 4.0, yang merupakan versi pertama Microsoft Exchange yang dijual ke publik secara ritel, yang diposisikan sebagai upgrade dari Microsoft Mail 3.5. Versi asli dari Microsoft Mail (yang ditulis oleh Microsoft) diganti beberapa pekan setelah Lotus mengakusisi cc:Mail yang selanjutnya berubah nama menjadi Lotus Notes oleh IBM, dengan sebuah paket yang disebut dengan "Network Courier", yang diakusisi saat Microsoft membeli perusahaan Consumer Software, Inc. pada bulan April 1992. Meskipun demikian, Exchange Server merupakan sebuah sistem surat-menyurat klien-server yang benar-benar baru, yang berbasis standar X.400, dengan sebuah basis data tunggal yang juga mendukung layanan direktori X.500. Layanan direktori yang digunakan oleh Exchange Server merupakan apa yang dikenal sekarang sebagai Microsoft Active Directory Service, sebuah server layanan direktori berbasis teknologi Lightweight Directory Access Protocol (LDAP). Active Directory pun diintegrasikan pertama kali pada Windows 2000, sebagai fondasi dari domain Windows Server, menggantikan NT domain.
[sunting] Exchange Server 5.0
Pada tanggal 23 Mei 1997, Exchange Server 5.0 dirilis ke publik. Versi ini memperkenalkan sebuah konsol Exchange Administrator, dan juga akses terintegrasi ke jaringan-jaringan berbasis protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) untuk pertama kalinya. Tidak seperti Micrsoft Mail (yang membutuhkan SMTP relay yang berdiri sendiri), Exchange Server, dengan bantuan dengan add-in yang disebut dengan Internet Mail Connector, dapat berkomunikasi secara langsung dengan server-server dengan menggunakan standar surat Internet. Versi 5.0 juga mengenalkan sebuah antarmuka e-mail berbasis Web, yang disebut dengan Exchange Web Access, yang kemudian diubah namanya menjadi Outlook Web Access pada service pack terbarunya. Bersamaan dengan dirilisnya Exchange Server 5.0 ini, Microsoft pun juga merilis Microsoft Outlook versi 8.01, Microsoft Exchange Client 5.0, dan Microsoft Schedule+ 7.5 untuk mendukung fitur-fitur baru dari Exchange Server versi baru ini.
[sunting] Exchange Server 5.5
Microsoft Exchange Server 5.5, yang diperkenalkan pada bulan November 1997, dijual dalam dua edisi, yakni Standard Edition dan Enterprise Edition. Perbedaan di antara keduanya terletak pada ukuran penyimpanan basis data, konektor transport surat, dan kemampuan untuk melakukan klustering. Edisi Standard memiliki limitasi ukuran basis data sebesar 16 GB, sama seperti versi-versi terdahulunya; sementara Edisi Enterprise menawarkan limitasi hingga 16 TB (meskipun dokumentasi "Best Practice" Microsoft menyarankan bahwa penyimpanan pesan tidak boleh lebih dari 100 GB). Edisi Standard menawarkan Site Connector, Microsoft Mail Connector, Internet Mail Service (yang sebelumnya dikenal dengan "Internet Mail Connector"), dan Internet News Service (yang sebelumnya dikenal dengan "Internet News Connector"). Selain itu juga disertakan perangkat lunak untuk berinteroperasi dengan cc:Mail, Lotus Notes, dan Novell GroupWise. Sementara itu, edisi Enterprise menambahkan X.400 connector dan perangkat lunak interoperabilitas dengan SNADS dan PROFS, serta kemampuan klustering dengan dua node. Secara umum, Exchange Server 5.5 memperkenalkan sejumlah fitur-fitur baru, yang terdiri atas Outlook Web Access dengan dukungan Calendar, dukungan untuk Internet Message Access Protocol v. 4 (IMAP4) dan klien LDAP v3 dan juga fitur Deleted Item Recovery. Exchange Server 5.5 merupakan versi terakhir Exchange Server yang memiliki layanan direktori, SMTP dan NNTP terpisah. Dan, mulai saat itu, tidak ada versi Exchange Client dan Schedule+ untuk Exchange Server 5.5, yang digantikan oleh Microsoft Outlook 8.03 yang dirilis untuk mendukung fitur-fitur baru dari Exchange Server 5.5.
[sunting] Exchange Server 2000
Exchange Server 2000 (atau versi 6.0) dirilis ke publik pada tanggal 29 November 2000. Versi ini telah meniadakan beberapa kekurangan yang terdapat dalam versi-versi sebelumnya. Sebagai contoh, dalam versi ini ukuran maksimum basis data ditingkatkan dan juga jumlah server dalam sebuah kluster ditambah dari hanya dua menjadi empat buah node. Meskipun demikain, banyak pelanggan merasa enggan untuk melakukan upgrade ke versi ini, mengingat salah satu kebutuhan utamanya adalah Microsoft Active Directory harus diinstalasikan sebelumnya, karena memang Exchange Server 2000, tidak seperti Exchange Server 5.5, tidak memiliki layanan direktori (Exchange Server 2000 sangat bergantung kepada Active Directory). Proses migrasi dari Exchange Server 5.0 ke versi baru ini tidak menawarkan upgrade timpaan, dan jelas agak membingungkan, mengingat ada dua jenis direktori yang digunakan, sehingga dua sistem tersebut online pada satu waktu (memang ada proses pemetaan user ke mailbox-nya). Meskipun demikian, Exchange Server 2000 mengenalkan dukungan untuk Instant Messaging, tapi, akhirnya dukungan tersebut dicabut dan dipindahkan ke Microsoft Office Live Communication Server. Migrasi ini telah dibuat jauh lebih mudah saat Microsoft merilis Microsoft Exchange Server 2003 (meski harus melakukan beberapa langkah dasar yang sama), sehingga banyak pengguna yang melakukan upgrade dari versi 5.5 ke Exchange 2003. Proses upgrade juga mengharuskan upgrade sistem operasi server perusahaan tersebut ke Windows 2000. Beberapa pelanggan memilih untuk tetap menjalankan kombinasi Exchange Server 5.5 dan Windows NT 4.0, meski keduanya telah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
[sunting] Exchange Server 2003
Pada tanggal 28 September 2003, Exchange Server 2003 akhirnya dirilis oleh Microsoft. Exchange Server 2003 dapat dijalankan di atas Windows 2000 Server Service Pack 4 dan Windows Server 2003 versi 32-bit, meski beberapa fitur hanya dapat bekerja dengan Windows Server 2003. Seperti halnya Windows Server 2003, Exchange Server 2003 menawarkan beberapa modus kompatibilitas untuk mengizinkan penggunanya agar melakukan migrasi ke sistem baru. Hal ini sangat berguna dalam perusahaan-perusahaan besar dengan lingkungan Exchange Server yang terdistribusi yang tidak dapat mentolerir downtime dan biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan migrasi secara komplet.
Salah satu fitur baru dari Exchange Server 2003 adalah fitur disaster recovery yang disempurnakan, yang mengizinkan administrator untuk menjadikan server tersebut online lebih cepat. Hal ini bisa dilakukan dengan mengizinkan server untuk mengirim dan menerima pesan saat pesan penyimpanan pesan sedang dipulihkan dari backup. Beberapa fitur yang sebelumnya ada pada Microsoft Mobile Information Server 2001/2002, kini telah ditambahkan pada inti Exchange Server 2003, seperti halnya Outlook Mobile Access, dan ActiveSync yang berjalan pada sisi server. Hal ini dilakukan mengingat Microsoft tidak meneruskan lagi pengembangan Microsoft Mobile Information Server. Proteksi anti-virus dan anti-spam juga telah ditambahkan.
Pada versi ini, alat bantu manajemen mailbox dan pesan juga ditingkatkan hingga mengizinkan para administrator untuk mengeksekusi beberapa hal secara lebih cepat. Beberapa fitur yang sebelumnya ada di Microsoft Exchange Server, seperti instant messaging dan Exchange Conferencing Server, pada versi Exchange Server 2003 ini telah dicabut, untuk membuat produk baru yang terpisah. Microsoft kini memposisikan sebuah kombinasi Microsoft Office, Microsoft Office Live Communications Server, Live Meeting dan SharePoint sebagai pilihan perangkat lunak kolaborasi Microsoft. Exchange Server kini hanyalah bertindak sebagai sistem manajemen e-mail dan kalender saja.
Exchange Server 2003 tersedia dalam dua versi, Standard Edition dan Enterprise Edition. Standard Edition mendukung satu basis data berisi pesan tiap server dan ukuran masing-masing basis data hanya mendukung hingga 16 GB. Saat dirilis Service Pack 2, dukungan ukuran Standard Edition ditingkatkan menjadi 75 GB, dengan memodifikasi registry (default-nya hanya 18 GB). Sementara itu, untuk Enterprise Edition, ukuran basis data maksimal yang didukung adalah 16 TB, dan jumlah basis data per server mencapai 20 buah.
Exchange Server 2003 dimasukkan dengan Microsoft Small Business Server 2003 Standard dan Microsoft Small Business Server 2003 Premium, meski hanya sistem 32-bit saja yang didukung. Versi ini tidak bisa diinstalasikan dalam beberapa versi 64-bit Windows Server 2003, entah itu versi x64 atau IA-64.
[sunting] Klien
Microsoft Exchange Server menggunakan sebuah protokol Remote Procedure Call (RPC) yang bersifat proprietary, yang disebut dengan MAPI/RPC. Protokol ini didesain untuk digunakan oleh Microsoft Outlook. Klien-klien yang bisa mengeksploitasi fitur-fitur lanjutan Microsoft Exchange Server 2003 ini adalah Microsoft Outlook, Novell Evolution, dan versi terakhir Microsoft Entourage for Mac.
E-mail yang disimpan dalam sebuah Exchange Server juga bisa diakses dengan menggunakan protokol Post Office Protocol v. 3 (POP3) dan Internet Message Application Protocol v. 4 (IMAP4), dengan menggunakan aplikasi klien seperti Microsoft Outlook Express, Mozilla Thunderbird, dan Lotus Notes. Tentunya protokol-protokol tersebut harus diaktifkan secara manual di server. Versi-versi terbaru Exchange Server bahkan menonaktifkan protokol tersebut secara default.
Mailbox Exchange Server juga dapat diakses melalui sebuah Web browser, dengan menggunakan Outlook Web Access (OWA). Exchange Server 2003 juga menawarkan sebuah versi OWA untuk perangkat bergerak, yang disebut dengan Outlook Mobile Access (OMA).
Jika digabungkan dengan Windows Mobile 5.0 AKU2 atau lebih tinggi, Exchange Server 2003 SP2 mendukung push e-mail ke perangkat-perangkat bergerak, sama seperti halnya apa yang dilakukan oleh perangkat BlackBerry atau Apple iPhone.
Tidak seperti Exchange Server 2000, Exchange Server 2003 tidak lagi menawarkan fungsi instant messaging untuk sistem korporat secara internal. Untuk tujuan itu, Microsoft merilis Live Communication Server sebagai sebuah program tunggal yang bisa berdiri sendiri.
[sunting] Exchange Server 2007
Pada tanggal 30 November 2006, Microsoft merilis Microsoft Exchange Server 2007 kepada para konsumen bisnis sebagai bagian dari gelombang roll-out produk-produk baru. Exchange Server 2007 mencakup beberapa pembaruan, di antaranya adalah pilihan clustering yang baru, dukungan 64-bit untuk skalabilitas yang lebih luas, integrasi dengan voice mail, dukungan yang lebih baik untuk fungsi search dan layanan Web, pilihan filtering yang lebih baik, dan antarmuka Outlook Web Access. Selain itu, Exchange 2007 juga menghilangkan dukungan migrasi dari Exchange 5.50, group routing, admin groups, Outlook Mobile Access, X.400, dan beberapa antarmuka API lainnya, bersamaan dengan beberapa fitur lainnya yang juga dihilangkan.
Microsoft Exchange Server
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman
Microsoft Exchange Server merupakan sebuah produk perangkat lunak pengatur pesan (messaging) dan kolaborasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Produk ini adalah bagian dari platform Microsoft Windows Server System, dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Fitur utama yang ditawarkan oleh Exchange Server mencakup manajemen surat elektronik (e-mail), kalender, kontak, dan tasks; dukungan untuk akses langsung dari Web dan juga perangkat bergerak; dan dukungan untuk penyimpanan data.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Sejarah
o 1.1 Exchange Server 4.0
o 1.2 Exchange Server 5.0
o 1.3 Exchange Server 5.5
o 1.4 Exchange Server 2000
o 1.5 Exchange Server 2003
+ 1.5.1 Klien
o 1.6 Exchange Server 2007
[sunting] Sejarah
Rencana Microsoft untuk melakukan migrasi dari sistem pengatur pesan berbasis XENIX yang sebelumnya digunakan oleh Microsoft secara internal ke lingkungan Exchange dilakukan pada bulan April 1993. Hingga bulan Januari 1995, sekitar 500 pengguna di Microsoft telah menggunakan Microsoft Exchange Server Beta 1. Pada bulan April 1996, tercatat 32000 pengguna yang telah dimigrasikan ke lingkungan Microsoft Exchange.
[sunting] Exchange Server 4.0
Lalu, pada tanggal 11 Juni 1996, muncullah Microsoft Exchange Server 4.0, yang merupakan versi pertama Microsoft Exchange yang dijual ke publik secara ritel, yang diposisikan sebagai upgrade dari Microsoft Mail 3.5. Versi asli dari Microsoft Mail (yang ditulis oleh Microsoft) diganti beberapa pekan setelah Lotus mengakusisi cc:Mail yang selanjutnya berubah nama menjadi Lotus Notes oleh IBM, dengan sebuah paket yang disebut dengan "Network Courier", yang diakusisi saat Microsoft membeli perusahaan Consumer Software, Inc. pada bulan April 1992. Meskipun demikian, Exchange Server merupakan sebuah sistem surat-menyurat klien-server yang benar-benar baru, yang berbasis standar X.400, dengan sebuah basis data tunggal yang juga mendukung layanan direktori X.500. Layanan direktori yang digunakan oleh Exchange Server merupakan apa yang dikenal sekarang sebagai Microsoft Active Directory Service, sebuah server layanan direktori berbasis teknologi Lightweight Directory Access Protocol (LDAP). Active Directory pun diintegrasikan pertama kali pada Windows 2000, sebagai fondasi dari domain Windows Server, menggantikan NT domain.
[sunting] Exchange Server 5.0
Pada tanggal 23 Mei 1997, Exchange Server 5.0 dirilis ke publik. Versi ini memperkenalkan sebuah konsol Exchange Administrator, dan juga akses terintegrasi ke jaringan-jaringan berbasis protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) untuk pertama kalinya. Tidak seperti Micrsoft Mail (yang membutuhkan SMTP relay yang berdiri sendiri), Exchange Server, dengan bantuan dengan add-in yang disebut dengan Internet Mail Connector, dapat berkomunikasi secara langsung dengan server-server dengan menggunakan standar surat Internet. Versi 5.0 juga mengenalkan sebuah antarmuka e-mail berbasis Web, yang disebut dengan Exchange Web Access, yang kemudian diubah namanya menjadi Outlook Web Access pada service pack terbarunya. Bersamaan dengan dirilisnya Exchange Server 5.0 ini, Microsoft pun juga merilis Microsoft Outlook versi 8.01, Microsoft Exchange Client 5.0, dan Microsoft Schedule+ 7.5 untuk mendukung fitur-fitur baru dari Exchange Server versi baru ini.
[sunting] Exchange Server 5.5
Microsoft Exchange Server 5.5, yang diperkenalkan pada bulan November 1997, dijual dalam dua edisi, yakni Standard Edition dan Enterprise Edition. Perbedaan di antara keduanya terletak pada ukuran penyimpanan basis data, konektor transport surat, dan kemampuan untuk melakukan klustering. Edisi Standard memiliki limitasi ukuran basis data sebesar 16 GB, sama seperti versi-versi terdahulunya; sementara Edisi Enterprise menawarkan limitasi hingga 16 TB (meskipun dokumentasi "Best Practice" Microsoft menyarankan bahwa penyimpanan pesan tidak boleh lebih dari 100 GB). Edisi Standard menawarkan Site Connector, Microsoft Mail Connector, Internet Mail Service (yang sebelumnya dikenal dengan "Internet Mail Connector"), dan Internet News Service (yang sebelumnya dikenal dengan "Internet News Connector"). Selain itu juga disertakan perangkat lunak untuk berinteroperasi dengan cc:Mail, Lotus Notes, dan Novell GroupWise. Sementara itu, edisi Enterprise menambahkan X.400 connector dan perangkat lunak interoperabilitas dengan SNADS dan PROFS, serta kemampuan klustering dengan dua node. Secara umum, Exchange Server 5.5 memperkenalkan sejumlah fitur-fitur baru, yang terdiri atas Outlook Web Access dengan dukungan Calendar, dukungan untuk Internet Message Access Protocol v. 4 (IMAP4) dan klien LDAP v3 dan juga fitur Deleted Item Recovery. Exchange Server 5.5 merupakan versi terakhir Exchange Server yang memiliki layanan direktori, SMTP dan NNTP terpisah. Dan, mulai saat itu, tidak ada versi Exchange Client dan Schedule+ untuk Exchange Server 5.5, yang digantikan oleh Microsoft Outlook 8.03 yang dirilis untuk mendukung fitur-fitur baru dari Exchange Server 5.5.
[sunting] Exchange Server 2000
Exchange Server 2000 (atau versi 6.0) dirilis ke publik pada tanggal 29 November 2000. Versi ini telah meniadakan beberapa kekurangan yang terdapat dalam versi-versi sebelumnya. Sebagai contoh, dalam versi ini ukuran maksimum basis data ditingkatkan dan juga jumlah server dalam sebuah kluster ditambah dari hanya dua menjadi empat buah node. Meskipun demikain, banyak pelanggan merasa enggan untuk melakukan upgrade ke versi ini, mengingat salah satu kebutuhan utamanya adalah Microsoft Active Directory harus diinstalasikan sebelumnya, karena memang Exchange Server 2000, tidak seperti Exchange Server 5.5, tidak memiliki layanan direktori (Exchange Server 2000 sangat bergantung kepada Active Directory). Proses migrasi dari Exchange Server 5.0 ke versi baru ini tidak menawarkan upgrade timpaan, dan jelas agak membingungkan, mengingat ada dua jenis direktori yang digunakan, sehingga dua sistem tersebut online pada satu waktu (memang ada proses pemetaan user ke mailbox-nya). Meskipun demikian, Exchange Server 2000 mengenalkan dukungan untuk Instant Messaging, tapi, akhirnya dukungan tersebut dicabut dan dipindahkan ke Microsoft Office Live Communication Server. Migrasi ini telah dibuat jauh lebih mudah saat Microsoft merilis Microsoft Exchange Server 2003 (meski harus melakukan beberapa langkah dasar yang sama), sehingga banyak pengguna yang melakukan upgrade dari versi 5.5 ke Exchange 2003. Proses upgrade juga mengharuskan upgrade sistem operasi server perusahaan tersebut ke Windows 2000. Beberapa pelanggan memilih untuk tetap menjalankan kombinasi Exchange Server 5.5 dan Windows NT 4.0, meski keduanya telah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
[sunting] Exchange Server 2003
Pada tanggal 28 September 2003, Exchange Server 2003 akhirnya dirilis oleh Microsoft. Exchange Server 2003 dapat dijalankan di atas Windows 2000 Server Service Pack 4 dan Windows Server 2003 versi 32-bit, meski beberapa fitur hanya dapat bekerja dengan Windows Server 2003. Seperti halnya Windows Server 2003, Exchange Server 2003 menawarkan beberapa modus kompatibilitas untuk mengizinkan penggunanya agar melakukan migrasi ke sistem baru. Hal ini sangat berguna dalam perusahaan-perusahaan besar dengan lingkungan Exchange Server yang terdistribusi yang tidak dapat mentolerir downtime dan biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan migrasi secara komplet.
Salah satu fitur baru dari Exchange Server 2003 adalah fitur disaster recovery yang disempurnakan, yang mengizinkan administrator untuk menjadikan server tersebut online lebih cepat. Hal ini bisa dilakukan dengan mengizinkan server untuk mengirim dan menerima pesan saat pesan penyimpanan pesan sedang dipulihkan dari backup. Beberapa fitur yang sebelumnya ada pada Microsoft Mobile Information Server 2001/2002, kini telah ditambahkan pada inti Exchange Server 2003, seperti halnya Outlook Mobile Access, dan ActiveSync yang berjalan pada sisi server. Hal ini dilakukan mengingat Microsoft tidak meneruskan lagi pengembangan Microsoft Mobile Information Server. Proteksi anti-virus dan anti-spam juga telah ditambahkan.
Pada versi ini, alat bantu manajemen mailbox dan pesan juga ditingkatkan hingga mengizinkan para administrator untuk mengeksekusi beberapa hal secara lebih cepat. Beberapa fitur yang sebelumnya ada di Microsoft Exchange Server, seperti instant messaging dan Exchange Conferencing Server, pada versi Exchange Server 2003 ini telah dicabut, untuk membuat produk baru yang terpisah. Microsoft kini memposisikan sebuah kombinasi Microsoft Office, Microsoft Office Live Communications Server, Live Meeting dan SharePoint sebagai pilihan perangkat lunak kolaborasi Microsoft. Exchange Server kini hanyalah bertindak sebagai sistem manajemen e-mail dan kalender saja.
Exchange Server 2003 tersedia dalam dua versi, Standard Edition dan Enterprise Edition. Standard Edition mendukung satu basis data berisi pesan tiap server dan ukuran masing-masing basis data hanya mendukung hingga 16 GB. Saat dirilis Service Pack 2, dukungan ukuran Standard Edition ditingkatkan menjadi 75 GB, dengan memodifikasi registry (default-nya hanya 18 GB). Sementara itu, untuk Enterprise Edition, ukuran basis data maksimal yang didukung adalah 16 TB, dan jumlah basis data per server mencapai 20 buah.
Exchange Server 2003 dimasukkan dengan Microsoft Small Business Server 2003 Standard dan Microsoft Small Business Server 2003 Premium, meski hanya sistem 32-bit saja yang didukung. Versi ini tidak bisa diinstalasikan dalam beberapa versi 64-bit Windows Server 2003, entah itu versi x64 atau IA-64.
[sunting] Klien
Microsoft Exchange Server menggunakan sebuah protokol Remote Procedure Call (RPC) yang bersifat proprietary, yang disebut dengan MAPI/RPC. Protokol ini didesain untuk digunakan oleh Microsoft Outlook. Klien-klien yang bisa mengeksploitasi fitur-fitur lanjutan Microsoft Exchange Server 2003 ini adalah Microsoft Outlook, Novell Evolution, dan versi terakhir Microsoft Entourage for Mac.
E-mail yang disimpan dalam sebuah Exchange Server juga bisa diakses dengan menggunakan protokol Post Office Protocol v. 3 (POP3) dan Internet Message Application Protocol v. 4 (IMAP4), dengan menggunakan aplikasi klien seperti Microsoft Outlook Express, Mozilla Thunderbird, dan Lotus Notes. Tentunya protokol-protokol tersebut harus diaktifkan secara manual di server. Versi-versi terbaru Exchange Server bahkan menonaktifkan protokol tersebut secara default.
Mailbox Exchange Server juga dapat diakses melalui sebuah Web browser, dengan menggunakan Outlook Web Access (OWA). Exchange Server 2003 juga menawarkan sebuah versi OWA untuk perangkat bergerak, yang disebut dengan Outlook Mobile Access (OMA).
Jika digabungkan dengan Windows Mobile 5.0 AKU2 atau lebih tinggi, Exchange Server 2003 SP2 mendukung push e-mail ke perangkat-perangkat bergerak, sama seperti halnya apa yang dilakukan oleh perangkat BlackBerry atau Apple iPhone.
Tidak seperti Exchange Server 2000, Exchange Server 2003 tidak lagi menawarkan fungsi instant messaging untuk sistem korporat secara internal. Untuk tujuan itu, Microsoft merilis Live Communication Server sebagai sebuah program tunggal yang bisa berdiri sendiri.
[sunting] Exchange Server 2007
Pada tanggal 30 November 2006, Microsoft merilis Microsoft Exchange Server 2007 kepada para konsumen bisnis sebagai bagian dari gelombang roll-out produk-produk baru. Exchange Server 2007 mencakup beberapa pembaruan, di antaranya adalah pilihan clustering yang baru, dukungan 64-bit untuk skalabilitas yang lebih luas, integrasi dengan voice mail, dukungan yang lebih baik untuk fungsi search dan layanan Web, pilihan filtering yang lebih baik, dan antarmuka Outlook Web Access. Selain itu, Exchange 2007 juga menghilangkan dukungan migrasi dari Exchange 5.50, group routing, admin groups, Outlook Mobile Access, X.400, dan beberapa antarmuka API lainnya, bersamaan dengan beberapa fitur lainnya yang juga dihilangkan.
Synaptic.png Artikel bertopik perangkat lunak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Terlalu banyak bekerja lembur dapat mengakibatkan penyakit jantung
Dalam menilai risiko penyakit jantung dokter biasanya melihat faktor usia, kadar kolesterol atau tekanan darah. Menurut studi terbaru ada faktor baru yang bisa menjadi tolak ukur, yakni lamanya waktu bekerja.
Mereka yang bekerja 11 jam setiap hari punya risiko tinggi menderita gangguan jantung dalam waktu 12 tahun. Risikonya lebih besar dibandingkan dengan mereka yang bekerja 7-8 saja setiap harinya.
Pada awal tahun 1990-an, tim peneliti dari Inggris melakukan penelitian untuk mengetahui risiko penyakit jantung koroner terhadap 7.095 orang dewasa berusia 39-63 tahun, termasuk 2.109 perempuan. Hampir 10 persen responden bekerja dalam jam kerja yang panjang.
Kemudian 12,3 tahun setelah pengumpulan data tersebut, diketahui 29 orang meninggal karena penyakit jantung dan 163 menderita serangan jantung nonfatal.
Mereka yang masuk dalam kelompok tukang lembur alias bekerja 10 jam setiap hari ternyata tidak memiliki risiko sakit jantung lebih tinggi dibanding yang jam kerjanya lebih pendek. Akan tetapi orang yang bekerja 11 jam atau lebih beresiko 66 persen lebih tinggi mengalami serangan jantung atau meninggal karenanya.
Mika Kivimaki, ketua peneliti dan profesor epidemiologi dari Universitas College London mengatakan belum jelas mengapa jam kerja yang panjang meningkatkan risiko.
"Tetapi stres kronik yang berkaitan dengan jam kerja yang panjang secara langsung memengaruhi proses metabolisme atau memicu depresi dan gangguan tidur," katanya.
Kurang Zat Besi Bisa Turunkan Gairah Seksual
Jakarta - Ada banyak hal yang membuat gairah bercinta menurun secara drastis, mulai dari kebiasaan buruk, penampilan, hingga makanan yang Anda konsumsi. Ini lima hal yang biasanya menjadi penyebab libido menurun, seperti yang dikutip dari Times of India.
1. Roti Putih
Memakan terlalu banyak karbohidrat dan karbohidrat olahan lainnya dapat membuat dorongan seksual Anda menurun. Hal tersebut Helen Bond dari British Dietetic Association.
"Makanan seperti roti putih melepaskan gula lebih cepat daripada gandum dan terlalu banyak gula mengakibatkan kemerosotan energi saat berhubungan. Artinya tidak ada energi untuk seks."
2. Kekurangan Zat Besi
"Rendahnya kadar energi dalam tubuh diperkirakan mengurangi kualitas aliran darah dan tenaga," ujar Radha Modgil, seorang dokter dari London yang khusus menangani kesehatan seksual.
3. Bentuk Tubuh Apel
"Bertambahnya lingkar pinggang atau bentuk tubuh apel mengurangi jumlah protein sex hormone-binding globulin (SHBG) yang diproduksi hati," jelas Mark Vanderpump, konsultan endokrinologi di Royal Free Hospital di London.
4. Kebotakan
Michael Irwig, asisten profesor kedokteran di George Washington University, menemukan bahwa 94 persen pria yang menggunakan obat penumbuh rambut memiliki hasrat seksual rendah, 92 persen mengalami disfungsi ereksi dan 69 persen per mengalami kesulitan dengan orgasme.
5. Diabetes
"Diabetes tidak hanya berpengaruh pada kerusakan syaraf, yang berarti Anda kurang sensitif terhadap sentuhan. 50 persen pria dengan diabetes pada akhirnya akan menderita disfungsi ereksi, dan kadar testosteron yang rendah. Dua hal tersebut merupakan faktor utama yang menyebabkan dorongan seksual rendah," ungkap John Tomlinson, pakar kesehatan dan seks.
sumber
(VIDEO) Beginilah Kalo Kakek-Kakek Berkelahi!
Di Manakah Letak G-spot Kaum Pria?
Wanita Orgasme 15 Menit ? Gunakan Jemari Anda!
Simak trik membuat wanita orgasme dengan jemari tangan Anda, seperti dilansir Cosmopolitan dari buku The 4-Hour Body oleh Timothy Ferris.
Langkah pertama
Tanggalkan pakaian Anda berdua, lalu minta istri untuk berbaring telentang dengan bagian bawah leher disangga bantal. Sementara suami berada di atas.
Lebarkan sedikit kaki istri selama penetrasi sambil tubuh suami sedikit ke belakang. Terus ke belakang hingga tangan istri bisa meraih kaki suami (gaya kupu-kupu), jika memungkinkan. Sementara itu, tangan suami terus menstimulasi bagian depan Miss V agar sensasi kenikmatan semakin dahsyat.
Langkah kedua
Minta suami untuk “membuka” Miss V menggunakan ibu jari tangan kanan, lalu letakkan tangan kiri di bawah bokong istri, dua jari tangan kanan mulai masuk ke Miss V. Bila istri mau, suami bisa menggunakan tiga jari. Istri pasti bakal menggeliat nikmat.
Langkah ketiga
Suami melihat langsung ke klitoris di antara kedua kaki istri. Bayangkan klitoris bagian atas bak jam yang menunjukkan waktu pukul 12.00.
Posisi pukul 01.00 merupakan spot sempurna, sebuah lekukan kecil yang bisa dijangkau dengan jari telunjuk tangan kanan. Mulai membelai dengan sentuhan ringan pada posisi antara pukul 01.00-16.00. Bagian ujung jari sensasinya lebih nikmat bagi klitoris ketimbang bagian pangkal jari. Jadi, pastikan suami sudah memotong kukunya terlebih dahulu.
Langkah keempat
Setelah suami berhasil menemukan spot kenikmatan Anda, Anda pasti tidak ingin lagi menerima sentuhan ringan. Jadi, minta suami untuk “menyerang” klitoris selama 15 menit, sambil menambah kecepatan di antara periode itu.
Anda akan semakin merasakan kenikmatan intens. Jika kontraksi orgasme terlalu hebat, bernapaslah dalam agar Anda bisa menjaga kenikmatannya.